Wednesday, April 8, 2020

Hotel Angker di Tepi Pantai Part.2



Part.2

Aku pun menutup pintu dan kembali ke tempat tidur. "Sudah diambil chargernya?" tanya ibu. "Kosong bu ngga ada orang..ibu salah denger kali atau mengigau" candaku. Ibu pun ketawa tapi wajahnya masih heran "Tadi ada bunyi ketukan kok ibu yakin..ya sudah ibu tidur dulu."

Aku mematikan musik dan melanjutkan nonton film di TV .. beberapa menit kemudian giliran aku mendengar bunyi ketukan pintu yang cukup keras. "Bentar Den!" jawabku.

Pintu pun kubuka. Lagi-lagi kosong. Entah kenapa ada hembusan angin dingin dari arah area lorong kamar di luar. Cepat-cepat kututup pintunya dan melanjutkan nonton film.

Tak terasa aku tertidur. Malam itu aku bermimpi ada bunyi ketukan di pintu dan aku pun terbangun. Kulihat jam di hp, jam 3 pagi. sayup-sayup terdengar suara ketukan di pintu. Aku mulai merasa aneh dan baca-baca doa.Suasana di luar terdengar sunyi namun ketukan pelan di pintu kamar kami masih terdengar.

Baca Juga : Hotel Angker di Tepi Pantai Part 1

Aku berusaha tidur tapi ngga bisa. Kemudian aku mendengar suara langkah kaki depan kamar..seperti ada orang! Aku mulai merasakan ketakukan luar biasa dan ngga sabar ingin cepat pagi.

"Lin bangun kita sarapan," terdengar suara ibu membangunkanku. Kulirik jam sudah jam 8 pagi. Artinya aku ketiduran setelah bunyi langkah kaki dan ketukan itu. Akupun bergegas siap-siap sarapan.

Kami ketemu pakde dan bude lalu duduk semeja. Pakde membuka pembicaraan,"Ri saya sudah putuskan kita tidak perpanjang di hotel ini, kita pindah saja ke hotel deket kota itu, aku ngga nyaman di sini. Kamarnya lembab sekali."

Ibu pun setuju dan nggak bertanya macam-macam lagi. Selesai sarapan kamipun packing dan check out. Sebenarnya sayang sekali karena lokasinya dekat dengan pantai dan tempat nongkrong.

Kelanjutan liburanpun berlangsung dengan seru dan menyenangkan. Sesampainya kami di rumah barulah ibu cerita kalau kamar Pakde pintunya diketuk-ketuk semalaman dan ada suara orang menyalakan keran air di kamar mandi. Hal ini membuat pakde  yakin bahwa hotel ini berhantu.

Itulah sepotong ceritaku menginap di sebuah hotel tepi pantai yang ternyata cukup angker.
(END)

No comments:

Post a Comment