Sunday, April 26, 2020

Cerita Horror-Ketukan di Pintu Asrama




Kisah horror kali ini berasal dari Malaysia...
Sumber : hungzai com

Kisah ini terjadi di sebuah kampus universitas negeri di Malaysia. Untuk nama dan lokasi kampus mohon maaf sudah lupa persisnya, tapi kisah ini menjadi sebuah urban legend di sana.


Peristiwa horror ini terjadi di  sebuah asrama putri. Beberapa tahun yang lalu, kampusku sedang mengadakan orientasi. Para mahasiswa baru langsung sibuk mengikuti jadwal kegiatan orientasi selama seminggu. Sebagai mahasiswi baru, aku mendapat sebuah kamar di asrama putri. Seharusnya setiap kamar diisi 2 orang. Namun Karena jumlah kami  yang ganjil akhirnya aku menempati kamar ini sendirian.

Selama menjalani berbagai kegiatan orientasi, para senior sering mengingatkan agar jangan membuka pintu kamar jika ada bunyi ketukan di tengah malam. Saat  teman-teman mahasiswa baru bertanya kepada senior mengenai alasannya, senior tidak mau memberitahukan. Namun teman-temanku menduga alasannya adalah karena adanya sebuah sejarah tragis yang terjadi di asrama ini.




Kisahnya seperti ini.. bertahun-tahun yang lalu, seorang mahasiswi senior ribut besar di telpon dengan pacarnya saat tengah malam. Dalam keadaan putus asa, mahasiswi senior ini mencari temen curhat dan mengetuk satu persatu pintu di kamar di asrama. Tapi karena jam yang sudah terlalu malam, semua orang sudah terlelap dan tidak ada yang bangun untuk membukakan pintu.

Karena putus asa, kalut tidak bisa berpikir jernih dan tak memiliki teman bicara, akhirnya mahasiswi malang itu naik ke lantai atas dan loncat mengakhiri nyawanya. Sejak saat itu, di malam hari akan ada suara ketukan di pintu-pintu kamar asrama putri tepat di jam di mana sang mahasiswi senior tersebut bunuh diri.


Saat mendengar kisah ini, aku sangat ketakutan dan tidak berani  tidur sendirian. Ketika malam tiba, aku masih terjaga mengingat kisah seram itu. Bunyi jam dinding terdengar jelas dan tiba-tiba aku mendengar ada bunyi ketukan pelan dari ujung lorong. Dimulai dari kamar pertama. Ketukan itu disusul dengan suara perempuan yang bertanya “Ada yang bisa diajak ngobrol?”

Suara ketukan dan pertanyaan semakin keras terdengar mendekat dengan nada pedih yang memilukan. Saat suara itu semakin mendekati kamarku, aku pun sembunyi di balik selimut. Saat ketukan itu sampai di depan pintu kamarku, bunyinya pelan..disusul kalimat “Akhirnya ada yang bisa kuajak ngobrol di sini..”


Jantungku seakan berhenti berdetak saat mendengar kalimat itu. Aku pun pingsan.  Oya, ada bagian cerita mengenai peristiwa bunuh diri senior tersebut yang belum aku sampaikan, yaitu saat senior itu loncat, tubuhnya jatuh dengan posisi kepala duluan. Jadi sosok hantunya akan berjalan dalam posisi merayap dengan kepala di bawah dan kaki di atas.

Kesalahan fatalku malam itu adalah.. aku bersembunyi di kolong ranjang..ternyata karena posisiku yang di bawah kolong inilah..maka kepala hantu senior tersebut bisa langsung melihatku dari celah di bawah pintu..
SEKIAN

No comments:

Post a Comment